Penulis : Terry Wagiu

TOMOHON, – Seorang wanita karyawan di Minimarket Sari Madu Tomohon, mengaku diancam bosnya saat ingin pulang kampung (Pulkam). Dari pengakuan, dirinya bakal dikurung/disekap di gudang jika menangis.

Informasi itu beredar saat sejumlah pengendara motor mampir di Minimarket Sari Madu yang terletak di Kelurahan Matani Tiga, Kecamatan Tomohon Tengah, tepatnya di Jl. Sam Ratulangi Kota Tomohon, Jumat (24/6/2022).

Kepada wartawan, pengendara motor yang tak ingin namanya disebutkan dalam berita ini mengungkapkan, saat mereka tiba di Minimarket tersebut, tiba-tiba datang seorang perempuan dari dalam.

“Dengan wajah takut, wanita itu datang memberikan secarik kertas kepada kami. Setelah itu, dia langsung masuk lagi ke dalam,” ungkap salah satu pengendara diiyakan beberapa temannya.

Dikatakan, saat itu mereka bingung kertas apa yang diberikan wanita itu kepada mereka. Ternyata dalam kertas itu bertuliskan pesan bahwa dirinya butuh bantuan.

Isinya yakni: Siapa saja Tolong Saya!! Saya tidak bisa menghubungi orang tua saya, karena HP saya disita sampai kemarin sama bos dan saya mau pulang pak, tapi harus menebus uang 500 ribu tapi saya sudah tidak punya uang pak. Mba sudah beli tiket buat besok tapi karena saya tidak bisa mengembalikan uang 500 ribu HP saya disita dan saya kalau nangis mau dikurung di gudang, siapa saja tolong saya.

SELANJUTNYA..