TOMOHON, – Kekurangan pasokan Air kepada pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tomohon, ternyata bukan hanya disebabkan oleh kebocoran pipa, yang terbilang sudah tua.
Pasalnya, baru-baru ini, PDAM Tomohon yang kini dipimpin oleh Direktur Adrian Ngenget atau yang akrab disapa Boy Ngenget tersebut mendapati pencurian Air dibeberapa lokasi milik PDAM Tomohon.
Hal itu diungkapkan Boy usai mendampingi karyawannya dalam perbaikan pipa 12, di sumber air Mahlimbukar akibat longsor dan pohon tumbang yang menimpah pipa-pipa beberapa waktu yang lalu.
Hal itupun mengakibatkan volume dan tekanan air menurun.
“Jadi, usai perbaikan kami menyusuri jalur pipa sampai ke pemukiman. Kami dapati cukup banyak terjadi pencurian air atau sambungan liar di jaringan pipa-pipa air tersebut,” ungkap Direktur PDAM Tomohon Boy Ngenget, diruang kerjanya, Senin (20/6/2022).
Dikatakan, hal tersebut menjadi salah satu penyebab semakin berkurangnya volume dan tekanan air. Sehingga, kata dia, distribusi air ke pelanggan menurun bahkan ada yang tidak terlayani lagi.
“Pekan lalu, usai mendapati kejadian itu, kami lanjutkan dengan penertiban atas pencurian sambungan-sambungan liar tersebut,” bebernya.
Dijelaskan bahwa, perbuatan pencurian air tersebut melanggar KUHP pasal 362 terkait pencurian. “Pelaku bisa dipidana dengan ancaman hukuman 5 Tahun,” ucapnya.
“Jadi, kami mau mengingatkan kepada oknum-oknum yang melakukan pencurian air. Jangan sampai terlilit kasus pidana,” tukas mantan Direktur Umum PD Pasar Tomohon tersebut.