TOMOHON, liputankawanua.com — Melayani selama 35 tahun kepada umat kristen di Kota Tomohon, Pandita Nicolaas Philip Wilken diyakini memiliki peran penting menjadikan Kota Tomohon sebagai Kota Religius. Untuk itu, guna mengenang sejarah pekabaran injilnya, maka gereja hasil pemekaran dari GMIM Maranatha Paslaten yang berlokasi di kompleks Pasar Beriman diberikan nama GMIM Wilken.
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman mengatakan, penamaan Wilken adalah untuk mengenang sejarah pekabaran injil di Tomohon sekaligus untuk meningkatkan pendidikan, kepariwisataan dan budaya di Kota Tomohon. “Oleh karena itu dalam rangka HUT ke- 17 Kota Tomohon maka akan diresmikan Gereja GMIM ke 1000 yang di
beri nama Gereja GMIM Wilken, Monumen Wilken, serta melaunching nama Pasar dan Terminal Beriman Wilken. Nantinya, gereja ini akan ditahbiskan pada 2 Februari mendatang. Sekaligus peresmian pastori jemaat dan penerimaan pendeta ketua jemaat yang baru,” ujarnya, Senin (27/1/20).
Sementara itu, menurut pemerhati Budaya Yudi Turambi dan beberapa sumber yang ada, bahwa Wilken melanjutkan tugas Johan Adam Matern yang mendirikan jemaat Tomohon pada tahun 1839 dan diperluas oleh Wilken yang membentuk jemaat-jemaat yakni Tataaran 1845, Sarongsong 1846, Lolah 1848, Tateli 1848, Kakaskasen 1849, Lotta 1849, Lahendong 1849, Tondangow 1852, Rambunan 1853, Pinaras 1854, Pinaras 1854 Rurukan 1854, Leilem 1856, Pangolombian 1858, Kembes 1858, Koka 1859, Tincep 1860, Tinoor 1860, Kayawu, 1861, Warembungan 1862 Kinilow 1863.
Turambi mengatakan, dari berbagai referensi yang ada 20 jemaat yang dibentuk yakni Kakaskasen, Linilow, Tinoor, Kayawu, Wailan, Talete, Paslaten, Kolongan, Matani, Kamasi, Rurukan, Kumelembuai, Walian, Sarongsong, Lahendong, Pinaras, Tondangow, Pagolombian, Woloan, Tara-tara, juga di Tataaran. “Peran penting Pandita Wilken di Kota Tomohon dalam bidang pendidikan, keagamaan yang mendirikan 20 jemaat sekaligus mengarsiteki langsung bangunan gereja dan sekolah. Wilken menggoreskan tinta emas bagi perjalanan sejarah masuknya injil dan kristen protestan khususnya di Tomohon. Pandita Nicolaas Phillip Wilken tidak pergi tanpa meninggalkan sebuah jejak permanen,” katanya.
Misionaris Protestan Pandita Nicolaus Phillip Wilken adalah tokoh pekabaran injil dan pengembangan persekolahan kristen di Kota Tomohon. “Yang juga mendapat julukan sang jenderal 4 bintang seperti tertera pada makamnya. Menggambarkan kesuksesannya,” tutur Turambi.
Pandita Nicolaas Philip Wilken yang meninggal 22 Februari 1878 dimakamkan di Kelurahan Talete Tomohon.
Peliput: Terry Wagiu