TOMOHON, liputankawanua.com — Meski terdapat banyak mata air, di Kota Tomohon, namun, masih ada sejumlah masyarakat yang mengeluh karena belum mendapatkan pelayanan air yang maksimal dari Pemerintah Kota (Pemkot).
Menanggapi hal tersebut, Pemkot Tomohon dibawah pimpinan Walikota, Jimmy F Eman SE.Ak CA, memplot anggaran untuk proyek air minum di lima kecamatan di Kota Tomohon.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tomohon, Joice Taroreh ST M.Si, melalui Kepala Bidang Cipta Karya Besty Ester Waworundeng ST M.Si, Senin 2 Maret 2020, menjelaskan, dalam anggaran 2020, ada 5 paket terkait dengan air minum.
“Pertama, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) mata air terlindungi di Kecamatan Tomohon Utara, dananya sekitar 3,5 M. Ada juga SPAM Mata Air Terlindungi di Kecamatan Tomohon Selatan sekitar 2,8 M, 3 Sumur Bor di kecamatan Tomohon Timur, Tomohon Tengah dan Tomohon Barat, masing-masing sekitar 500 juta rupiah,” beber Waworundeng, Senin (2/3/20).
Dijelaskannya, sistem dari penyedian ini adalah, air dari mata air dikumpul dalam bak penampungan, kemudian dialirkan melalui pipa transmisi (pipa-pipa besar) menuju daerah permukiman. “Di daerah permukiman baru disambung dengan pipa-pipa distribusi dan dialirkan ke masyarakat melalui Sambungan Rumah (SR),” tandasnya.
Terpisah, Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE.Ak CA (JFE) mengungkapkan, program ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot Tomohon untuk menambah aksesibilitas air minum kepada masyarakat. “Sasaran utama dari program ini adalah masyarakat yang belum mendapatkan akses air minum untuk kebutuhan sehari-hari,” bebernya.
Dikatakan, proyek air minum ini memang diproyeksikan tersebar di lima Kecamatan di Kota Tomohon, agar kebutuhan masyarakat terkait dengan air minum segera tertangani. “Direncanakan proyek ini akan dilelang pada Bulan Maret ini. Untuk kontrak akan dimulai sekitar bulan April 2020,” tukasnya.
Editor: Terry Wagiu