SULUT, liputankawanua.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulut mengelar sosialisasi kelembagaan dalam pengawasan Pilkada Gubernur, Bupati dan Walikota, Jumat (28//8/2020) di Sutan Raja Hotel, Minahasa Utara. Kegiatan sosialisasi yang digagas divisi SDM dihadiri sekitar 150 orang peserta dari berbagai organisasi perempuan yang ada di Sulut.
Hadir sebagai pemateri dalam acara sosialisasi tersebut ketua sekaligus koordinator divisi SDM Bawaslu Sulut Herwyn Malonda dan CV Nurhasanah kordinator bidang kajian dan advokasi swara perempuan Sulut.
Malonda mengatakan Bawaslu dalam melaksanakan pengawasan terhadap setiap tahapan, Bawaslu tidak akan optimal jika berjalan sendirian. Oleh karena itu peran aktif masyarakat termasuk organisasi perempuan sangat dibutuhkan.
“Masyarakat dapat ikut memantau jalannya setiap tahapan pilkada dan melaporkan kepada Bawaslu apabila ditemukan adanya pelanggaran, ” ujar Malonda.
Menurutnya keterlibatan perempuan dalam pengawasan sangat penting. Terutama dalam mengawasi pilkada di ruang privasi yang tidak tersentuh oleh jajaran Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) maupun Kecamatan.
Sehingga kiranya kaum perempuan berkeinginan untuk berpartisipasi dalam pengawasan pelanggaran pilkada.
Lanjut Malonda, untuk memaksimal hal tersebut, bawaslu telah meluncurkan Call Center dan SMS Gate Way termasuk media Center.
“Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat menjadi sarana informasi publik terkait pelaksanaan Pilkada tahun 2020 mendatang. Ibu-ibu (perempuan) harus berani melaporkan jika menemui dugaan pelanggaran. Perempuan dapat terlibat aktif dengan menjadi pemantau atau menjadi agen sosialisasi dan bisa memberikan pendidikan politik ke masyarakat,” tambahnya.
Jika adanya informasi kejadian ada pelanggaran secara tepat ada bisa di Call Center. Apabila menemukan dugaan potensi pelanggaran ada nomor layanan yang bisa diakses.(mrc)