TONDANO,- Kekhawatiran petani cengkih jelang panen raya tahun depan, sedikit memudar. Angin segar dihembuskan Wenny Lumentut SE, untuk menjaga stabilitas harga cengkih.
Mewujudkan itu, WL sapaan akrabnya, akan bersinergi dengan pemerintah di berbagai tingkatan serta segenap jaringan yang dimiliki.
Menyikapi hal itu, petani Minahasa Rady Siwu berterima kasih dengan niat tulus WL mewujudkan kesejahteraan bagi petani cengkih. Hal itu penting, karena menurut Siwu, beberapa wilayah di Tanah Malesung dan Tanah Bogani (Bolaang Mongondow) masih bergantung dengan komoditi ’emas cokelat’.
Sementara untuk biaya perawatan, masa panen dan hingga produk siap jual, masih sangat tinggi.
“Apa yang disampaikan Pak Wenny itu harus didukung. Terima kasih sudah berpihak pada petani cengkih,” ungkap Siwu, Sabtu (04/11/23).
Baca Juga: Kerinduan Wenny Lumentut Sejahterahkan Petani Cengkih, Ini Strateginya
Untuk itu, dia bilang, akan mengawal komitmen WL dengan mendukungnya supaya menjadi representasi rakyat di tingkat pusat. “Denggan begitu, beliau akan semakin leluasa memperkuat jaringan baik perusahaan besar maupun pemerintah di level nasional untuk mengamankan stabilitas harga. Jika seperti itu, saya kira petani cengkih akan bernafas lega,” paparnya.
Senada disampaikan Dannie Sumual. Petani di kecamatan Eris ini berharap, harga cengkih tidak anjlok hingga panen raya. Makanya, sokongan pemerintah dalam mengawal harga cengkih sangat dibutuhkan.
“Bersyukur ada pak Wenny yang saya kira punya akses baik dengan pemerintah serta perusahaan besar di tanah air. Kami siap mengawal beliau ke Senayan untuk mewujudkan mimpi besarnya itu,” tandasnya.
STRATEGI WL JAGA STABILITAS HARGA CENGKIH
Niat tulus mensejahterahkan petani cengki di bumi Nyiur Melambai menyembul. Itu didendangkan Wenny Lumentut SE, calon anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara (Sulut).
Wenny bilang, akan mengawal stabilitas harga cengkih sehingga menjamin pendapatan masyarakat khususnya petani. “Terutama menghindari permainan harga dari tengkulak atau pedagang yang tidak beres. Intinya, stabilitas harga,” sembur WL.
Dengan segenap potensi dan jejaring yang dimiliki, dia berniat akan membeli cengkih dari petani. Tentu saja, jika harganya anjlok atau di bawah harga pokok produksi.
Baca Juga: Wenny Lumentut Layak ke Senayan
“Misalnya harga pokok produksi 80 ribu rupiah. Namun, saat panen raya harganya turun di bawah harga pokok produksi. Itu akan saya beli habis sesuai harga pokok produksi. Supaya bisa menjamin pendapatan dari petani cengkih,” terang anggota DPRD Sulut dua periode ini.
“Akan ada modal yang akan kita tempatkan. Bakalan ada grup yang disiapkan untuk membeli itu,” sambung dia.
Guna memperkuat ‘misi’ itu, WL memastikan, akan melibatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
“Harus bersinergi dengan pemerintah provinsi di bawah kepemimpinan OD-SK,” sambung WL sembari memuji kepemimpinan OD-SK yang dinilai mampu memajukan jazirah utara Pulau Selebes.(*)