Manado,- Perang aksi-aksi rasuah di bumi Nyiur Melambai, berjalan masif. Komitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan terus dinyatakan.
Aksi berani itu terus dijabal Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Rakyat Anti Korupsi atau RAKO. Konsistensi lembaga besutan Harianto SPi dalam memberangus korupsi, kolusi dan nepotisme, patut diapresiasi.
Hal itu dibuktikan dengan sederet laporan LSM RAKO yang berlabuh di aparat penegak hukum.
Dalam kurun waktu enam bulan di tahun 2023, Harianto SPi telah menyerahkan sekira 6 laporan dugaan korupsi yang terjadi di jazirah Utara Selebes.
Hal itu diakui Harianto kepada liputankawanua.com melalui rilisnya, Rabu (03/01/24).
“Kami masuk ke kejaksaan, dan menurut Asisten Pidana Khusus Kejati Sulut dalam surat laporan perkembangan kasus yang dikirimkan ke RAKO dengan nomor R-1328/P.1.5/Fd.1/10/2023, ada 2 laporam yang sudah dalam status penyelidikan. Kemudian, masih 3 laporan yang masih berproses,” koar aktifis yang getol menyuarakan perang terhadap korupsi ini.
Selain itu, Harianto menjelaskan, untuk 1 surat laporan ke Polda Sulut merujuk surat pemberitahuan hasil penelitian pengaduan dengan nomor: B/203/XI/RES.3.2/2003/Dit Reskrimsus /TIPIKOR, saat ini statusnya penyelidikan atau dalam tahapan pengumpulan dokumen.
Dalam upaya memperjuangkan kebenaran ini, Harianto memastikan, pihaknya merujuk pada ketentuan yang berlaku.
“Iya, untuk membuat laporan kami selalu mengacu kepada PP (peraturan pemerintah) nomor 43 tahun 2018 tentang tatacara pelaksanaan peran serta masyarakat dan pemberian penghargaan dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi. Besar harapan kami di tahun 2024, APH (aparat penegak hukum) dapat lebih bekerja maksimal dalam menjaga kepercayaan publik,” pintanya.
Sementara itu, RAKO lanjut Harianto, juga punya target di tahun 2024. “Jadi, di tahun 2024 ini akan lebih banyak menyerahkan laporan ke APH. Kalau tahun sebelumnya 6 laporan di tahun ini paling tidak 12 laporan kami akan serahkan,” lugas Harianto sembari meminta doa dan dukungan masyarakat Sulawesi Utara.(*)
