Gambar Tomohon

Tomohon,- Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon, Ferdinand Mono Turang menghadiri upacara Hari Bela Negara ke-76.

Upacara yanh dipimpin Walikota Tomohon, Caroll Senduk tersebut, digelar di Lapangan Kantor Walikota Tomohon, Kamis (20/12/2024).

Usai upacara Bela Negara, kepada wartawan Ketua DPRD Tomohon Mono Turang mengajak supaya seluruh elemen untuk selalu mengenang jasa para pahlawan.

Suasana upacara Bela negara

“Negara yang besar, adalah mereka yang selalu mengenang hasa para pahlawan. Kita harus mengenang dan menjadikan contoh bagi kita untuk selalu berbuat untuk bangsa, terlebih di Kota Tomohon,” ucap Mono.

Sebelumnya, Walikota Tomohon, Caroll Senduk membacakan Perayaan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Ketua DPRD Tomohon tampak berkomunikasi dengan Walikota Tomohon Caroll Senduk

Menurutnya, peringatan Hari Bela Negara adalah untuk mengenang perjuangan yang telah dilakukan para pahlawan dalam mempertahankan kelestarian negara.

“Melalui peristiwa bersejarah yaitu agresi militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948, para pahlawan menunjukkan kegigihan dan usaha mereka untuk merebut kembali Ibu Kota Negara Yogyakarta. Kota tersebut yang saat itu merupakan simbol pemerintahan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ucapnya.

Upacara yanh digelar di Lapangan Kantor Walikota Tomohon

Selanjutnya ia menjelaskan makna dari tema Hari Bela Negara, yakni ‘Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju’.

Di mana, tema yang diangkat mengandung makna bahwa seluruh warga negara Indonesia agar terus menggelorakan bela negara dengan berkontribusi secara nyata dalam berbagai aspek kehidupan guna mewujudkan Indonesia maju.

“Kontribusi nyata kita haruslah dapat tercermin juga pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, teknologi, perlindungan dan keamanan,” ujarnya.

Nampak upacara berjalan dengan baik

Setiap individu memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Dalam konteks bela negara, terdapat lima nilai dasar bela negara, yakni cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara. hal tersebut menjadi landasan untuk membentuk mental dan fisik yang tangguh,” tutupnya.

Upacara tersebut, juga dihadiri oleh pimpinan serta segenap anggota DPRD Tomohon , jajaran Pemkot Tomohon, seluruh ASN dan tenaga kontrak.