Penulis: Terry Wagiu
TOMOHON, — Ketua DPRD Tomohon, Djemmy Jerry Sundah SE meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) untuk mengevaluasi kepemimpinan Fredi Suoth sebagai Ketua DPD LPM Sulawesi Utara.
Hal itu diminta JES (sapaan akrab Sundah), pasca Fredi Suoth mengeluarkan surat penonaktifan Dr Rooije RH Rumende S.Si M.Kes, sebagai Ketua LPM Kota Tomohon. Padahal, dia menilai, kepemimpinan Rooije dalam menjalankan roda organisasi sangat baik.
Menurut JES, Ketua LPM Sulut sementara membuat kegaduhan di tubuh organisasi yang saat ini sementara eksis membantu Pemerintah dalam pembangunan di Kota Tomohon. “Sebagai Ketua DPRD Tomohon, saya sangat menyayangkan keputusan tersebut. Dimana Ketua LPM yang lagi eksis justru diberhentikan sepihak dengan alasan yang mengada-gada,” ungkap JES kepada wartawan, Rabu (17/2/2021).
“Kalau ada cara-cara seperti ini, kami harus meminta DPP LPM supaya segera mengevaluasi kepemimpinan Ketua DPD LPM Sulut,” tegas Ketua DPRD yang diketahui juga sebagai Ketua LPM Kecamatan Tomohon Selatan itu.
Ditambahkan, jika alasan penonaktifan Rooije Rumende sebagai Ketua adalah pertanggungjawaban keuangan itu sangat keliru. Pimpinan LPM Provinsi Sulut, harus memahami alur pertanggungjawaban dana hibah.
‘’LPM Tomohon menerima dana hibah dari Pemerintah Kota Tomohon. Jadi, wajib pertanggungjawabkan ke pemberi hibah,” jelasnya.
Apalagi, lanjut dia, dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sudah diatur kewajiban dari penerima hibah. “Berbeda jika dana hibah berasal dari LPM Provinsi Sulawesi Utara, yang pertanggungjawabannya harus ke pemberi hibah tersebut,’’ tukasnya.
Diketahui, penonaktifan Dr Rooije RH Rumende S.Si M.Kes, sebagai Ketua LPM Kota Tomohon tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor:50/DPD.LPM-SULUT/SK/2021 tertanggal 1 Februari tentang Penghentian Pelayanan Organisasi dan Penonaktifan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kota Tomohon.
Penonaktifan serupa juga sudah tiga kali dilakukan Fredi Suoth sebagai Ketua DPD LPM Sulut. Namun, dia juga beberapa kali mengaktifkan kembali Rooije Rumende sebagai Ketua serta meminta maaf kepada pengurus didepan awak media.