TOMOHON, – Walikota Tomohon, Caroll Senduk SH mengungkapkan, di Kompleks Menara Alfa Omega bakal dijadikan pusat kuliner dan ole-ole khas Tomohon.

Hal itu diungkapkan Caroll saat melakukan peninjauan Penataan Pusat Kota Tomohon bersama Wakil Walikota Wenny Lumentut SE dan Ketua BPMS Gmim Pdt Hein Arina, Sabtu (14/8/2021).

“Tahun depan, lokasi ini akan direncanakan menjadi pusat kuliner dan Ole-Ole khas Kota Tomohon,” ungkap Caroll.

BACA JUGA: Wenny Serahkan Penghargaan Untuk Greysia Polii, Caroll Jadi Saksi

Menurut Caroll, untuk mendukung dan merealisasikan salah satu misi Pemerintah Kota Tomohon yakni Menjadikan Tomohon sebagai Kota Wisata Dunia.

“Sebagai Kota Wisata, selain pesona alam yang merupakan destinasi wisata utama, landmark memegang peranan yang besar dalam hal city branding,” ucapnya.

Pariwisata, kata dia, merupakan produk rekreasional yang mengandalkan keunikan suatu tempat. “Keberadaan landmark pada suatu kawasan menimbulkan keunikan sehingga meningkatkan nilai kekhasan (distinctiveness) suatu kota,” jelas Caroll.

“Nilai keunikan tersebut, pada akhirnya akan mempengaruhi keputusan wisatawan dalam memilih tempat wisatanya,” terangnya.

BACA JUGA: Dilantik Caroll Senduk, Edwin Roring Resmi Jabat Sekkot Tomohon

Dikatakan, Taman I LOVE TOMOHON yang sudah ada di pusat Kota Tomohon, merupakan salah satu pendukung untuk mewujudkan misi tersebut.

“Oleh karena itu, perlu di Renovasi atau di bangun kembali supaya tetap terjaga keindahan Taman tersebut, dan tetap memberikan manfaat (outcome) pada masyarakat Kota Tomohon,” ungkap Caroll.

Taman ini, lanjut dia, akan berfungsi ganda, baik sebagai Ruang Terbuka Hijau, sebagai ruang publik dan juga sebagai landmark Kota.

“Karena, taman ini berada di pusat Kota dan berada pada lahan Sinode GMIM maka Pemkot telah menandatangani MOU Pemanfaatan Lahan dan saat ini mulai di realisasikan,” ujarnya.

Caroll mengucapkan terima kasih kepada Ketua BPMS GMIM bersama seluruh warga GMIM yang turut memberi sumbangsih kepada Pemkot Tomohon, dalam hal penataan Kota yg nantinya juga dapat di gunakan oleh seluruh msyarakat termasuk warga GMIM sendiri.

“Selain itu juga dapat berfungsi sebagai ruang publik, taman publik, ruang bermain anak, ruang ramah lansia dan sebagian menjadi lahan parkir kota. Ini sudah dibicarakan bersama pihak sinode, lahan tetap milik sinode,” jelas Caroll.

Dikatakan, pemkot membangun fasilitas sarana prasarana dan nantinya akan dihibahkan pada sinode. Ini adalah salah satu bentuk Sinergitas antara Pemerintah dan Gereja dalam menunjang program-program prioritas pemerintah yang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat Tomohon,” beber Caroll.

“Disamping itu Pemkot juga telah meninjau bersama pihak GMIM untuk penyediaan Rumah Singgah bagi yang akan melaksanakan Isolasi mandiri karna Covid-19,” tukasnya.

Diketahui, Sinode GMIM bersedia membantu Pemkot melalui pemanfaaran asrama mahasiswa UKIT untuk isoman C-19. Dalam waktu dekat akan segera di realisasikan pengoperasian Rumah Singgah tersebut.

Saat peninjauan di pusat kota yang akan dijadikan lokasi Kuliner dan Ole-ole khas Kota Tomohon mendampingi Walikota Caroll Senduk, Wakil Ketua DPRD Tomohon, Drs Johny Runtuwene DEA dan Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring, SE ME.***