TOMOHON, – Walikota Tomohon Caroll Senduk SH, mendapat apresiasi dari Kepala Divisi Pemasyarakatan (KadivPas) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sulawesi Utara, Kusnali A.md IP S.Sos MH, terkait kepedulian terhadap dunia pendidikan.

Pujian itu terungkapkan saat Walikota Tomohon, membuka ujian Kesetaraan Paket C di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tomohon, Kamis (7/4/2022).

Menurut Kusnali, keberhasilan proses pembinaan terhadap warga binaan di LPKA ini adalah hasil kerjasama 3 Komponen, yakni Petugas, Warga Binaan dan Masyarakat yang juga adala Pemerintah.

“Jika 3 komponen ini bersinergi dengan baik, saya yakin program pembinaan terhadap anak-anak binaan ini akan berjalan baik. Salah satu contoh yang terjadi di LPKA Tomohon ini,” ungkap Kusnali.

Kenapa demikian, kata dia, support dari pemerintah terhadap pihaknya di LPKA Tomohon sangat luar biasa, terkait pemberian hak anak dalam pendidikan.

“Ya, perhatian tanpa melihat siapa anak-anak yang ada di sini, tapi lebih melihat pendidikan yang harus berkelanjutan,” ucapnya.

Dikatakan, keberhasilan di LPKA ini tidak akan tercapai tanpa dukungan pemerintah yang saat ini dipimpin oleh Pak Walikota Caroll Senduk.

“Untuk itu, kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Walikota yang selalu mensupport kami sejak tahun sebelumnya,” ucapnya.

Baca Juga: Caroll Senduk Percayakan Johny Runtuwene Ketua Harian KONI Tomohon

Sementara, Walikota Tomohon Caroll Senduk SH, mengatakan pelaksanaan ujian ini adalah bentuk kerjasama Pemkot Tomohon dengan LPKA Tomohon.

“Ini adalah keharusan dari pemerintah untuk memperhatikan setiap hak anak di bidang pendidikan. Kita lihat anak-anak ini, meski dalam tahanan, untuk pendidikan harus dijalankan,” ungkap Caroll.

Dia (Walikota-red) berharap, pelaksanaan ujian yang dilaksanakan di LPKA Tomohon Kelas II ini dapat terlaksana dengan baik.

“Banyak selamat kepada anak-anak peserta ujian. Semoga dalam perlindungan Tuhan,” tukasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tomohon, Dr Dolvin Karwur M.Si M.Kes, menambahkan, pemerintah Kota Tomohon memfasilitasi pelaksanaan ujian ini.

“Jadi sebagai bentuk kerjasama kami mengirim mengirimkan tutorial, dan disambut baik oleh Kalapas, sehingga ini sudah terlaksana beberapa tahun ini,” ungkapnya.

Menurutnya, dari prosesor kemitraan ini Pemerintah Kota Tomohon sudah pernah di undang ke kementerian sampai mendapatkan penghargaan.

“Jadi, hari demi-hari harus lebih memberikan yang terbaik. Sehingga kedepan selesai pembinaan di tempat ini boleh menjadi tutor di tempat lain. Ini merupakan tujuan dari kemitraan ini,” tukasnya.

Sementara, Kepala LPKA Tomohon Kelas II, Marulye Simbolon SH MH menerangkan, bahwa 15 anak yang mengikuti proses belajar mengajar ini. “Namun, yang memenuhi syarat kelengkapan berkas baru 7 orang anak untuk mengikuti ujian ini,” beber Marulye.

“Dari tujuh orang itu, hanya satu warga Tomohon yang mengikuti. Nah, meski hanya satu warga Tomohon, tetapi Pemerintah Kota tetap memberikan perhatian. Ini sangat luar biasa,” ungkap Kalapas.

Kepala LPKA Tomohon Kelas II, Marulye Simbolon SH MH, berharap kerjasama ini akan terus berjalan. “Sehingga setiap warga binaan kami boleh mendapatkan hak. Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari pemerintah Kota Tomohon,” tukasnya.