TOMOHON, – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali memberikan bantuan kuota data internet gratis bagi siswa dan guru.

Bantuan tersebut diberikan Pemerintah akibat peningkatan kasus COVID-19 termasuk Kota Tomohon. Sehingga, membuat sistem pembelajaran dilakukan melalui dalam jaringan (Daring).

BACA JUGA: Siswa di Tomohon Masuk Sekolah? Dolvin: Tergantung Orang Tua Murid

BACA JUGA: Dilantik Caroll Senduk, Edwin Roring Resmi Jabat Sekkot Tomohon

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Tomohon, Dr Dolvin Karwur M.Si menjelaskan, pihaknya sudah menindaklanjuti bantuan tersebut.

“Ya, kami sudah meminta pihak sekolah untuk segera memutakhirkan data siswa dan guru,” ungkap mantan Plh Walikota Tomohon tersebut  kepada wartawan, Kamis (5/8/2021).

Menurut Dolvin, data dan nomor ponsel siswa dan guru pada sistem data pokok pendidikan (Dapodik) sudah dimintanya untuk diperbaharui.

“Selanjutnya menggungah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) pada http://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id,” jelas Dolvin yang diketahui juga sebagai mantan Penjabat Sekretaris Kota Tomohon tersebut.

Kepada pihak Sekolah, Dolvin juga meminta, pemutahiran data di Dapodik dan pengunggahan SPTJM diselesaikan paling lambat 31 Agustus.

“Bantuan data akan dikirim oleh Kemendikbudristek tiga tahap yakni, 11-15 September, 11-15 Oktober dan 11-15 November. Tapi, setiap siswa/guru hanya mendapat satu kali kuota data internet,” terangnya.

Dituturkan, bagi peserta didik PAUD akan menerima 7GB/ bulan, peserta didik pendidikan dasar dan menengah 10 GB/ bulan, dan tenaga pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah 12 GB/ bulan.

“Kuota yang dibagikan merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi. Kecuali yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), serta yang tercantum di http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id,” tukas Dolvin.***