Penulis : Terry Wagiu

KAWANUA Manado – Jecki Yusakh Akay (Jekay) dipercayakan sebagai Ketua Umum Manado Tiger Club (MTC), dalam Musyawarah Besar (Mubes) yang dilaksanakan, Sabtu (23/10/2021).

Jekay, unggul 26 Suara dari rivalnya Agus dalam pemilihan yang diikuti oleh puluhan pemegang hak suara.

Uniknya, pemilihan kali ini dilaksanakan secara Virtual karna dibatasi aturan penanganan Covid-19, dan dilakukan sesuai kesepakatan seluruh anggota MTC yang tersebar di hampir seluruh Indonesia.

“Ini Mubes pertama yang kita adakan secara virtual,” ungkap Resa Hasa yang diketahui sebaga Ketua Steering Committee (SC) ketika diwawancarai media ini.

Itu, menurut Resa, tidak sebatas konstituen, tapi calon ketua umum (Caketum) memaparkan visi-misi secara virtual. Sementara, kandidat lain berada langsung di ruangan sidang.

“Langkah ini sebagai terobosan dan bisa dijadikan rekomendasi sebagai langkah bijak di masa pandemi ini. Manado Tiger Club semangat club local think global,” tukas Resa.

Sementara, Ketua Organizing Committee (OC), Robby Kaparang mengucapkan terima kasih kepada seluruh member MTC yang sudah mengikuti Mubes MTC XII.

“Ada 20 yang hadir langsung dan 22 member hadir via zoom. Ini luar biasa, sehingga Mubes ini boleh terlaksana secara demokratis,” beber Robby.

Dia berharap, pemimpin baru yang lahir melalui Mubes yang tergolong unik ini boleh menjalankan roda organisasi secara baik semasa periode memimpin.

“Banyak selamat untuk Bro Jekay yang saat ini mengemban sebagai Ketum MTC. Bawa organisasi ini semakin baik, solid dalam kebersamaan dan persaudaraan sejati,” pungkasnya.

Sementara, Jecki Akay yang selalu menawarkan konsep persudaraan yang sangat kental dari Sulawesi Utara, baik di Pulau Jawa bahkan seluruh Nusantara mengaku siap untuk menjankan roda organisasi.

“Meski saat ini masih berdomisili di luar daerah, tapi saya siap jika dipercayakan teman-teman,” ungkap Jekay.

Dikatakan, kurang lebih 13 tahun menjadi Life Member dari Organisasi Manado Tiger Club, di bawah Naungan Honda Tiger Club Indonesia, yang mempunyai club naungan tersebar di seluruh indonesia dari sabang sampai merauke.

“Ketika rumah sendiri memanggil pulang untuk berbakti, ya kita harus Siap. Sekarang jaman dan tehknologi sudah canggih. Tentunya selalu komunikasi terjaln baik dengan pengurus di Manado,” bebernya.

Jekay, yang saat ini saya masih menjabat sebagai kabid bisnis di Pengurus Daerah HTCI SulutGo_Malut Masa bakti 2019-2021 yang akan berakhir di Musyawarah Daerah di Ternate bulan November Nanti mengatakan, untuk sementara kegiatan organisasi masih terbatas akibat pandemi. “Jika ada rapat kerja, bisa adakan lewat zoom,” ungkapnya.

“Untuk kedepan, kita jaga hubungan dan bahkan mempererat hubungan dengan pengurus daerah lainnya. Baik yang stay di Manado, sangihe Gorontalo dan Maluku Utara,” kata Jekay.

Supaya, kata dia, MTC bisa selalu disambut dan dikenal baik di daerah lain bahkan diseluruh daerah di Indonesia.

“Selama 13 Tahun di organisasi ini, banyak pengalaman yang saya dapatkan. Sehingga saya pikir ini saatnya berbakti di organisasi yang sudah membawa saya di titik ini. Semoga persaudaraan kita selalu dimuliakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucap Jekay.

“Baku-baku bae, baku-baku sayang, karena torang samua basudara,” tukasnya.

Bro Ivanka, Ketua MTC periode sebelum yang juga turut andil dan jadi saksi hidup berdirinya  organisasi Manado Tiger Club pada tahun 2004 mengucapkan selamat kepada Jecki Akay.

“Sebagai pemimpin MTC periode seblumnya saya yakin Bro Jekay mampu membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik lagi dari kepemimpinan saya sebelumnya. Semoga kedepannya MTC semakin kompak, solid dan semakin jaya,” kunci Ivanka.