TOMOHON, LiputanKawanua.com – Penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kota Tomohon terus terjadi. Sejak menyerang di kota berjuluk Tangguh itu, terhitung 14 Juli 2020, ada 137 Warga terinfeksi virus asal Kota Wuhan, Cina itu.

Anehnya, jika dibanding tahun lalu sebelum virus Corona melanda Tomohon, Tahun ini angka kematian justru menurun drastis.

Dari data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tomohon mencatat, sejak Maret sampai Juli 2019 total angka kematian di Kota Tomohon ada sebanyak 337.

Sedangkan data 2020, dari Maret hingga Juli 2020 total angka kematian di Kota Tomohon hanya 223 orang.

Kepala Disdukcapil Kota Tomohon Albert Tulus mengakui, jika dibandingkan dengan tahun lalu jumlah angka kematian masih jauh lebih tinggi. “Angka kematian sebelum Tomohon terjadi penyebaran Corona, masih lebih tinggi dibanding dengan tahun ini,” bebernya.

Data tersebut, kata Albert, berdasarkan pelaporan kematian dari keluarga yang dimasukan di kelurahan. Selanjutnya dilaporkan ke Disdukcapil dan keluarkan akta kematian. “Ini sesuai dengan data terbitnya akte kematian. Perbandingannya Tahun ini berkurang hingga 100 lebih orang,” jelasnya.

“Dari tahun 2019 ada bantuan sosial dari Pemkot jadi kesadaran masyarakat mengurus akte kematian sudah makin baik,” tukasnya.

Editor: Terry Wagiu