TOMOHON, — Laporan Polisi yang diadukan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Tomohon, Dr Rooije RH Rumende S.Si M.Kes atas dugaan pencemaran nama baik oleh, Ketua LPM Sulawesi Utara (Sulut) Ferdi Suoth di Polres Tomohon diakhiri permintaan maaf.
Fredi memohon maaf dihadapan puluhan awak media di ruang tunggu Kantor Satreskrim Polres Tomohon, Rabu (14/4/2021). “Sehubungan dengan statement yang saya sampaikan kepada wartawan pada tanggal 19 Februari 2021, yang menyatakan bahwa LPM Kota Tomohon di bahwa pimpinan Dr Rooije RH Rumende S.Si M.Kes, telah menerima dana hibah anggaran tahun 2020 dari Pemerintah Kota Tomohon, dengan ini saya mengaku bersalah, serta meminta maaf dan tidak akan mengulangnya lagi,” ungkap Ferdi.
“Pernyataan ini benar tanpa ada paksaan dari pihak manapun, melainkan berdasarkan hati nurani saya,” tukas Ketua LPM Sulut tersebut.
Diketahui, laporan tersebut berawal dari masalah penonaktifan Dr Rooije RH Rumende S.Si M.Kes sebagai Ketua LPM Kota Tomohon. Hal itu pun membias ke dugaan pencemaran nama baik terkait statement Fredi Suoth di berbagai media massa.
BACA JUGA: Pengurus LPM Tomohon: Fredi Suoth Permainkan Organisasi!
BACA JUGA: Ketua DPRD Tomohon Minta DPP LPM Evaluasi Kepemimpinan Fredi Suoth di Sulut
Penonaktifan tersebut menurut Ferdi terjadi lantaran permintaan LPM Sulut untuk laporan keuangan Tahun 2020 tidak dilaporkan oleh Ketua LPM Tomohon. Ferdi kala itu dinilai menggiring opini seakan ada kesalahan dengan penggunaan dana hibah tersebut.
“Sebenarnya masalahnya itu saja. Hanya tanya soal keuangan kok dia ribut, sumbernya kan dari dana hibah Pemkot Tomohon Tahun 2020 lalu. Pertanyaannya, ada apa dengan keuangan itu,” ungkap Fredi ketika dikonfirmasi media ini melalui via handphone, Jumat (19/2/2021).
Rooije Rumende pun mengaku tidak pernah menyalahgunakan anggaran, apalagi menyangkut uang organisasi. “Pertanyaan saya, keuangan pada kegiatan mana yang harus kami laporkan. Dana hibah mana yang harus kami pertanggungjawabkan, karena tahun 2020 kami tidak mendapatkan dana hibah dari Pemkot Tomohon,” tanya dia.
BACA JUGA: Suoth Minta Laporan Keuangan Hibah 2020, Ketua LPM Tomohon Tempuh Jalur Hukum
BACA JUGA: Merasa Nama Baik Dicemarkan, Ketua LPM Tomohon Polisikan Ferdi Suoth
Rooije juga mengaku tak menerima soal pernyataan Ketua DPD LPM Sulut di beberapa media soal pertanggungjawaban keuangan itu. Menurutnya, ucapan Ferdi sudah mencoreng nama baiknya. “Statement Pak Fredi Suoth menggiring opini seakan-akan saya menyalahgunakan anggaran. Ini sangat menggangu kenyamanan saya,” tukas Dosen di salah satu fakultas di Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Manado itu.
Berikut Video Permohonan Maaf Ketua LPM Sulut: