
TOMOHON, – Malang nasib Steven Sonny Moningka, pria berusia 40 Tahun, warga Kelurahan Woloan Satu, Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Betapa tidak, Sonny ditemukan tak bernyawa di dalam sumur, belakang rumahnya, Jumat (20/1/2023), sekira 11:45 Wita.
Kepada wartawan, Ruddy Moningka kakak korban menjelaskan, bahwa awalnya korban berada di dekat sumur.
“Saya pada saat itu berada di ruang tamu, sedang berkomunikasi via telepon dengan rekan,” ungkap Ruddy.
Baca Juga: Kasus Pengancaman Dengan Senjata Tajam, 2 ABG Tomohon Ditangkap Polisi
Tak lama kemudian, Ruddy mengaku mendengar suara keras yang diduganya berasal dari dalam sumur.
“Saya langsung ke belakang dan mengecek isi sumur. Saat itu saya lihat tali sumur bergerak,” jelas Kakak Korban.
Selanjutnya..
Ruddy panik, dan mencari bantuan warga setempat, untuk memastikan kejadian itu.
“Masyarakat kemudian datang. Kami melihat sandal jepit di dalam sumur. Ternyata itu milik saudara saya,” terangnya.
Ketika dipastikan ternyata yang jatuh adalah Sonny Moningka, masyarakat setempat langsung menghubungi pihak berwajib dari Polsek Tengah, Babinsa Woloan dan Pemerintah Kelurahan.
Tak berselang lama, tim Inafis Polres Tomohon tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca Juga: Hamili Remaja 17 Tahun, Resmob Polres Tomohon Ciduk Pemuda Tomteng
Saat itu, Marthen Pandelaki, salah satu warga Woloan Satu memberanikan diri untuk masuk ke dalam sumur.
Ia mengikatkan tali ke korban dan secara bersama-sama ditarik keluar oleh aparat dan masyarakat yang ada.
Selanjutnya..
Dari keterangan warga sekitar, sumur tersebut memiliki dalam kurang lebih 12 meter.
Sementara, Kapolres Tomohon AKBP Arian Primadanu SIK MH ketika dimintai keterangan membenarkan kejadian itu.
“Iya, korban sudah berhasil dievakuasi. Saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit oleh Polsek Tengah,” ucapnya.
Terpisah, Kapolsek Tomohon Tengah Kompol Arie Prakoso SIK, melalui Panit Intel, Aipda Yanny Watung menerangkan, dari keterangan keluarga serta masyarakat setempat, korban korban menderita gangguan jiwa.
Baca Juga: Bawa Sajam, Unit Resmob Polres Tomohon Amankan Pria Asal Kolongan 1
Yanny menjelaskan, keluarga menerima kematian korban, merupakan kecelakaan sendiri.
“Atas permintaan keluarga, korban dibawa ke rumah sakit Bethesda Tomohon. Namun keluarga menolak untuk dilakukan otopsi,” pungkasnya.