Tomohon,- Kehadiran Kanzo Cafe di Kota Tomohon beberapa tahun terakhir ini tuai sorotan. Pasalnya, tempat hiburan tersebut dinilai punya efek negatif yang besar terhadap masa depan generasi muda di dataran kaki Gunung Lokon tersebut.
Seperti dikatakan aktivis muda Tomohon Arter Moningka. Ia menerangkan, para remaja baik lelaki maupun perempuan yang berkunjung di tempat hiburan itu, dibiarkan bebas meneguk minuman keras (miras) oleh pemilik.
Tak hanya itu, kata dia, para anak muda yang diketahui masih duduk di bangku sekolah dan belum cukup umur itu diberikan fasilitas untuk pesta miras hingga dini hari.
Terkait itu pun, aktivis jebolan KNPI Tomohon itu menilai, kegiatan di Kanzo Cafe Tomohon tersebut sudah mengancam masa depan generasi muda di Kota Tomohon.
“Ini jelas sudah mengancam masa depan anak muda kita di sini. Pengelola hanya fokus meraup keuntungan tanpa memikirkan efek buruk dari minuman keras yang tersedia bebas di situ,” ucapnya, Minggu (25/2/2024).
Menurutnya, kegiatan di tempat itu berpotensi besar merusak cita-cita anak muda Tomohon. Sebab, ia melihat, banyak yang masih sekolah datang dan pesta miras di situ.
“Ini sangat berbahaya. Jangan biarkan masa depan mereka menjadi pemabuk. Habis mabuk, pasti mengarah ke kegiatan negatif, mengganggu kamtibmas, bahkan bisa ke seks bebas,” bebernya.
Untuk itu, Arter meminta, pihak Pemerintah dan aparat Kepolisian mengambil langkah untuk mencegah hancurnya masa depan anak muda akibat pesta miras di tempat hiburan itu.
“Tentu ini harus dicegah. Pemerintah dan aparat Polisi sebaiknya mengambil langkah tegas. Apalagi jam beroperasi sampai dini hari. Ini jelas sudah melanggar aturan. Dan yang terpenting, anak muda kita sangat terancam dengan kehadiran cafe itu,” pungkasnya.
Diketahui, Kanzo Cafe adalah tempat hiburan yang menyediakan berbagai jenis minuman keras, hasil campuran minuman bua-buahan dengan alkohol jenis Cap Tikus. Selain itu, tempat hiburan itu juga menyediakan miras berlabel.
Komentar 1
Mangiri sto ni orang, cafe yg bgtu di tomohon ada banyak kiapa cuma kanzo yang dapa sorotan