MINAHASA – Kabupaten Minahasa telah menjadi kabupaten sentra penghasil hortikultura cabai. Minahasa juga telah mengambil peran dengan meminimalisasi impor cabai serta membuka peluang ekspor cabai organik. Hal ini memberi dampak positif bagi prospek hortikultura cabai di Minahasa.
Perkumpulan Petani Pedagang Cabai Nusantara, (P3C-NMN) yang diketuai Ricky Lumingkewas S. Th, dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Minahasa yang diketuai Dra Fenny Ch. M. Roring Lumanauw, SIP, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman MoU, disaksikan langsung Bupati Minahasa Royke Octavian Roring, bertempat di Perkebunan Tumangkokow, Desa Kopiwangker Kecamatan Langowan Barat. Jumat (21/4/23).
Dalam sambutannya Bupati Minahasa, mengajak Petani untuk berkomitmen mengatasi masalah impor cabai, dengan memanfaatkan benih dari petani Lokal khususnya di Minahasa.
“Mari kita berkomitmen mengatasi masalah impor cabai, melalui program menanam cabai dengan memanfaatkan benih dari petani lokal yang ada, Agar nantinya kita mampu membuka peluang ekspor cabai, “Katanya.
Sementara itu Ketua P3C-NMN Sulut Ricki Lumingkewas, mengatakan maksud penandatanganan nota kesepahaman ini sasarannya untuk membentuk Kabupaten Minahasa menjadi sentra cabai di Sulawesi Utara.
“Diawali dengan MoU, Petani dan Pedagang dapat bersama sama mengambil peran meminimalisir impor cabai, dengan menggunakan benih lokal yang dikembangkan petani holtikultura di Minahasa,” jelasnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penanaman bibit cabai dan penyerahan simbolis bibit cabai kepada petani dan organisasi kemasyarakatan, oleh
Ketua KTNA Dra Fenny Ch. M. Roring Lumanauw, SIP, dan Bupati Minahasa.
Turut hadir, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Minahasa Riviva Maringka, Asisten III Bidang Administrasi Umum Dr. Vicky C. H. Tanor, Kadis Kominfo Maya Kainde SH MAP, Jajaran Pejabat Pemkab Minahasa, Camat Langowan Barat Ir Sisca Maseo, Kabag Kerjasama Setdakab Minahasa Ir Ritha R. l Lapian, Ketua KTNA Langowan Barat Jekry Akob Tambariki, Camat Langowan Raya serta Hukum tua se-Langowan Barat.