Tomohon,- Daging Anjing atau yang dikenal dengan nama RW oleh suku Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) tetap diperjual belikan di Pasar Tomohon.
Terkait perdagangan daging hewan itu, sempat dipermasalahkan komunitas pencinta Anjing. Namun daging hewan ini tetap dijual, dan menjadi salah satu daging paling populer di pasar Tomohon.
Seperti diungkapkan, Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tomohon, Yanes Posumah, kepada wartawan, Senin (10/2/2025).
Yanes bilang, pihaknya tetap memperbolehkan pedagang untuk menjual daging anjing. Sebab, kata dia, tidak ada aturan yang melarang jual beli daging RW itu.
“Terkait kesehatan, kami pastikan semua daging anjing di pasar Tomohon bisa dikonsumsi,” terangnya.
Dikatakan, saat ini daging anjing salah satu jualan yang paling laris dibandingkan daging hewan lain di Pasar Ekstrim Tomohon.
“Pada momen pengucapan syukur Tahun 2024 lalu, ada kurang lebih 2 ribuan ekor anjing yang terjual sesuai data dari pedagang. Begitu pun saat Natalan,” ungkapnya.
Namun, lanjut dia, sistem pemotongan hewan itu sudah diubah. Yang lalu, hewan ini dibunuh di tempat. Tapi sekarang pedagang membawa daging sudah dibakar.
“Jadi, masyarakat yang memerlukan daging anjing, tetap tersedia di Pasar Tomohon,” pungkasnya.