TOMOHON, – Pengumpulan donasi untuk musisi cafe Kota Tomohon yang digelar Persatuan Musisi Cafe Indonesia (PMCI) Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) di tempat wisata Tuur Maasering, Kamis (9/9/2021) sukses.

Kesuksesan acara yang dilaksanakan live streaming melalui akun Facebook PMCI Tomohon itu, difasilitasi oleh pengelola tempat Wisata Alam Tu’ur Ma’asering.

Pengumpulan donasi untuk para pekerja seni di kota berjuluk Religius tersebut dilakukan, lantaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah berbulan-bulan dijalankan.

Akibatnya, para musisi yang bergantung pada pekerjaan di cafe-cafe yang ada di Kota Tomohon itu tidak bisa beraktivitas. Alhasil, keadaan ekonomi pelaku dunia hiburan itu memburuk.

BACA JUGA: Kamis 9 September, PMCI Kumpul Donasi Bantu Musisi Cafe Tomohon di Tuur Maasering

Penggalangan dana untuk membantu para musisi cafe Tomohon itu mendapat perhatian dari pengelola wisata alam berbasis masyarakat Tu’ur Ma’asering.

“Tidak sedikit masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, hingga pemberlakuan PPKM,” ungkap Jeffri Hanni Polii yang diketahui adalah owner wisata Tu’ur Ma’asering kepada Wartawan, di sela pengumpulan donasi.

Menurutnya, PMCI Tomohon saat ini melakukan hal positif kepada para musisi cafe untuk menopang keadaan ekonomi. “Ini saya nilai hal yang baik, jadi kami memfasilitasi teman-teman pekerja seni di Kota Tomohon,” ungkap pria yang akrab disapa Jepol itu.

Suasana pengumpulan donasi di Tuur Maasering

Dia (Jepol-red) berharap, pandemi Covid-19 di Kota Tomohon segera berakhir. Sebab, kata dia, pemberlakuan PPKM sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat termasuk para musisi.

“Kecil atau besar hasil dari pengumpulan donasi di Tu’ur Maasering, mudah-mudahan boleh membantu teman-teman musisi saat ini,” tukas Jepol.

Perhatian pemilik wisata alam yang kini sangat diminati para wisatawan tersebut diapresiasi para musisi di Kota Tomohon. “Jepol banyak membantu kami musisi di Kota Tomohon,” kata sekretaris PMCI Kota Tomohon, Irving Rumajar usai pengumpulan Donasi di Tu’ur Maasering.

“Sebagai pekerja seni yang saat ini sangat terdampak dengan pelaksanaan PPKM, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bung Jepol, owner Tu’ur Ma’asering yang sudah memfasilitasi acara pengumpulan donasi ini,” ucapnya.

Irving juga punya harapan yang sama terkait pandemi Covid-19 agar segera berakhir. Supaya, kata dia, pihaknya yang bergantung pada tempat-tempat hiburan di Kota Tomohon bisa beraktivitas seperti biasa.

“Skali lagi, banyak terima kasih kepada Tu’ur Maasering, baik pemilik dan karyawan yang sudah memfasilitasi kami dalam pengumpulan donasi ini,” tukas Belo, (sapaan akrab Irving).

Sementara, Ketua PMCI Kota Tomohon Micky Rumbajan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pengumpulan donasi itu. “Banyak terima kasih juga kepada masyarakat Kota Tomohon yang sudah berdonasi,” ungkapnya.

Hasil dari pengumpulan donasi ini akan dibagikan kepada musisi-musisi cafe yang terdampak pendemi Covid-19 di Tomohon.

“Untuk pengumpulan donasi di Tu’ur Maasering sebesar 4,5 Juta rupiah. Ini akan dibagikan langsung kepada teman-teman yang hadir. Selain itu juga ada sembako yang akan dibagikan,” tukas Micky.

Diketahui, pengumpulan donasi di Tuur Maasering tersebut melibatkan beberapa grup band yang beraktivitas di cafe-cafe yang ada di Kota Tomohon.