Penulis : Terry Wagiu

TOMOHON, – Realisasi janji kampanye tentang insentif Lanjut Usia (Lansia) oleh, Walikota Tomohon Caroll Senduk SH dan Wakil Walikota Wenny Lumentut SE, dianggap belum merata.

Hal itu ditegaskan Wakil Walikota Tomohon, periode 2016-2021, Syerly Adelyn Sompotan (SAS) kepada wartawan, di Kantor DPRD Kota Tomohon, Jumat (27/1/2023), usai Paripurna HUT Kota Tomohon ke 20.

Ia mengingatkan Walikota Tomohon dan Wakil Walikota Tomohon, Caroll Senduk SH–Wenny Lumentut SE (CSWL) untuk benar-benar merealisasikan program unggulan, insentif Lansia Tomohon itu.

“Program insentif Lansia belum menyentuh seluruh Lansia yang ada di Kota Tomohon,” ungkap wanita yang dekat dengan Lansia di Kota Tomohon itu.

Insentif Lansia Tomohon Seharusnya Untuk Seluruh

Dikatakan, pemberian insentif Lansia Tomohon sebesar Rp 500.000 per orang, seharusnya diberikan kepada seluruh Lansia, seperti yang dijanjikan saat kampanye.

“Saya menjadi bagian dalam Tim Pemenangan CSWL. Ikut serta menyampaikan soal insentif bagi Lansia, yang akan diberikan kepada semua, tanpa terkecuali,” ucap Syerly.

Di berbagai kesempatan, kata dia, sejumlah Lansia mempertanyakan terkait program bantuan sosial berupa uang tunai bagi mereka.

“Timbul pertanyaan bagi mereka. Kenapa tidak semua Lansia yang diberikan. Oleh karena itu, saya berharap dapat diwujudkan dalam sisa masa jabatan CSWL sekira 1,5 tahun ini,” harap Sompotan.

Meski demikian, SAS memberikan apresiasi atas capaian program unggulan yang telah berjalan. Apresiasi itu diberikan kepada walikota dan wakil walikota yang sudah menjalankan sebagian program saat kampanye.

“Dana duka sebesar 5 Juta, serta kenaikan insentif kepala dan wakil kepala lingkungan, meski belum sesuai janji kampanye sebesar 3 Juta,” ucap Ketua PMI Kota Tomohon itu.

Syerly pun tetap memberikan dukungan kepada pemerintahan CSWL, untuk membawa Kota Tomohon menjadi daerah yang berdaya saing dan sejahtera.

“Berbagai kemajuan dan keberhasilan yang telah diraih, kiranya dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan. Apa yang kurang dibenahi,” pungkasnya.