Pelaksanaan dialog di Ruang Paripurna Kantor DPRD Tomohon.

TOMOHON, liputankawanua.com — Terobosan populis kembali dihadirkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon. Untuk menjawab aspirasi dan harapan berbagai stake holder Kota Tangguh, lembaga wakil rakyat besutan Djemmy J Sundah SE, menggelar dialog dengan melibatkan tokoh masyarakat (ToMas) dan tokoh agama (ToGa) se-Kota Tomohon, Senin (2/3) 2020.

Kegiatan yang dipusatkan di Ruang Sidang DPRD Kota Tomohon ini, berlangsung sukses. Berbagai aspirasi disampaikan kepada DPRD yang menjadi representasi rakyat di Kota Sejuk.

Saat memimpin dialog, Ketua DPRD Djemmy J Sundah SE mengakui, dialog ini tercetus usai gelaran Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kota Tomohon ke-17, pada bulan Januari silam.

Menurut dia, ada beberapa tokoh masyarakat yang dipimpin Perintis Pejuang Pembentukan Kota Tomohon Ibrahim Tular, menyampaikan kerinduan melakukan dialog terbuka dengan DPRD Tomohon. “Atas keinginan dan aspirasi tersebut, sehingga kami komunikasikan apa yang disampaikan ini pada jajaran Anggota DPRD Kota Tomohon untuk dapat merespon atas maksud baik tokoh masyarakat, dikaitkan untuk kebaikan Tomohon ke depan,” tutur Sundah.

“Dalam diskusi atau forum bacirita ini, kami sudah sampaikan kepada teman-teman DPRD untuk mendengarkan masukan-masukan untuk membangun komunikasi mewujudkan Tomohon lebih baik ke depan,” sambung politisi Partai Golkar itu.

Sundah menambahkan kemajemukan yang ada di masyarakat adalah satu kekayaan tersendiri bagi fungsi kelembagaan DPRD. “Nah, forum dialog ini tentunya dapat menghasilkan ide-ide dalam merancangkan aturan melalui pengajuan Perda, maupun mendapatkan usulan, sebagai inisiatif DPRD serta akan berkembang. Tentunya sangat besar harapan kami secara kelembagaan dapat melaksanakan secara berkelanjutan,” kunci Sundah didampingi Wakil Ketua DPRD Caroll Senduk SH dan Wakil Ketua Erens D. Kereh AMKL.

Hadir pada dialog, para Anggota DPRD Kota Tomohon, jajaran Sekretariat DPRD, tokoh masyarakat dan para Pejuang Pembentukan Kota Tomohon.

Editor: Terry Wagiu