
Tomohon,- Daging Anjing atau yang dikenal dengan nama RW oleh suku Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) tetap menjadi ‘primadona’ di Pasar Ekstrim Tomohon.
Meski sempat dipermasalahkan oleh komunitas pencinta Anjing beberapa waktu yang lalu, daging hewan ini tetap dijual, dan menjadi salah satu jualan paling laris.
Seperti diungkapkan, Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tomohon, Yanes Posumah, kepada wartawan, Jumat (13/12/2024).
Menurut Dirut, pihaknya tetap memperbolehkan pedagang untuk menjual daging anjing. Sebab, kata dia, tidak ada aturan yang melarang jual beli daging RW itu.
“Terkait kesehatan, kami pastikan semua daging anjing di pasar Tomohon bisa dikonsumsi,” ucap Yanes saat konferensi pers di Kantor Walikota Tomohon.
Dikatakan, saat ini daging anjing salah satu jualan yang paling laris dibandingkan hewan lain di Pasar Ekstrim Tomohon.
“Pada momen pengucapan syukur lalu, ada kurang lebih 2 ribuan ekor anjing yang terjual sesuai data dari pedagang,” ungkapnya.
Namun, lanjut dia, sistem pemotongan hewan itu sudah diubah. Yang lalu, hewan ini dibunuh di tempat. Tapi sekarang pedagang membawa daging sudah dibakar.
“Jadi, masyarakat yang memerlukan daging anjing, tetap tersedia di Pasar Tomohon,” pungkasnya.