Jakarta, – Salah satu bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (AP1), yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, berhasil meraih penghargaan sebagai Bandara Terbaik dalam ajang Penghargaan Pelayanan Publik Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Penghargaan diserahkan oleh Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, dan diterima oleh Direktur Human Capital AP1 Israwadi, Selasa (21/11) siang.
Dalam acara penghargaan tersebut, bandara yang merupakan pintu gerbang udara Pulau Bali tersebut ditetapkan sebagai Bandara Terbaik melalui hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPP) yang dilaksanakan oleh KemenPAN-RB.
Direktur Utama AP1 Faik Fahmi menyatakan, penghargaan ini merupakan apresiasi atas implementasi komitmen pelayanan kepada pengguna jasa.
“AP1 merupakan perusahaan yang memegang teguh komitmen pelayanan kepada publik dan pengguna jasa bandara. Kami memandang kepuasan publik dan pengguna jasa sebagai puncak pencapaian AP1 sebagai perusahaan penyedia layanan jasa kebandarudaraan. Penghargaan ini menjadi penegasan atas komitmen layanan publik yang selama ini kami laksanakan,” ujar Faik Fahmi.
PEKPP yang dilaksanakan oleh KemenPAN-RB adalah upaya pengukuran sistematis terhadap suatu unit kerja dalam jangka waktu tertentu yang ditujukan untuk memperoleh nilai indeks pelayanan publik. Pelaksanaan PEKPP didasarkan atas Peraturan Menteri PAN-RB No. 29 Tahun 2022.
Dalam PEKPP, penilaian didasarkan atas sejumlah aspek, yaitu kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana prasarana, Sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPP), konsultasi dan pengaduan, serta inovasi.
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali ditetapkan sebagai Bandara Terbaik melalui mekanisme PEKPP yang dilaksanakan di 10 bandara di Indonesia yang menjadi Unit Lokus Evaluasi (ULE) PEKPP yang dilaksanakan oleh Kemen-PANRB bersama Kementerian Perhubungan.
Dalam sambutannya, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan pentingnya pelayanan publik untuk mencapai tujuan Indonesia sebagai 4 besar ekonomi dunia.
“Hal tersebut disyaratkan dengan tiga hal, yang pertama adalah SDM yang kompetitif, yang kedua adalah birokrasi yang profesional, dan yang ketiga adalah diperlukan pelayanan publik yang berkualitas. Tanpa pelayanan yang baik di sektor pelayanan publik dan birokrasi yang profesional, tentu akan ada kendala-kendala,” ujar Menteri Anas.
Senada dengan Menteri PANRB, Faik Fahmi menegaskan AP1 akan terus berkomitmen dalam peningkatan layanan publik. “AP1 secara berkesinambungan berkomitmen untuk dapat meningkatkan standar layanan, baik melalui inovasi layanan, pengembangan infrastruktur, pengayaan kompetensi SDM pelayanan, serta implementasi teknologi,” tutup Faik Fahmi.
Tentang PT Angkasa Pura I
PT Angkasa Pura I merupakan perusahaan pengelola bandara di Indonesia. Angkasa Pura I mengelola 16 bandara—baik secara langsung maupun tidak langsung—di Indonesia, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Frans Kaisiepo Biak, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Internasional Lombok Praya, Bandara Pattimura Ambon, Bandara El Tari Kupang, Bandara Sentani Jayapura, dan Bandara Hang Nadim Batam. Angkasa Pura I memiliki lima anak perusahaan, yaitu PT Angkasa Pura Logistik, PT Angkasa Pura Properti, PT Angkasa Pura Suport, PT Angkasa Pura Hotel, dan PT Angkasa Pura Retail. Angkasa Pura I merupakan bagian dari Holding BUMN Aviasi Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau dikenal sebagai InJourney sebagai corporate brand. Informasi tentang Angkasa Pura I dapat dilihat di www.ap1.co.id.