Penulis : Terry Wagiu

TOMOHON,- Aparat Penegak Hukum (APH), diminta untuk mengusut dugaan Pungutan Liar (Pungli), di Sekolah Menengah Atas, Negeri 1 Tomohon (SMANTO), Sulawesi Utara (Sulut).

Hal itu, menyusul dugaan kasus Pungli yang terjadi di SMANTO, jelang pelaksanaan “Graduation Day“, yang sudah digelar, Kamis (25/5/2023) lalu.

“Ya, dari ungkapan sejumlah orang tua murid, ada permintaan-permintaan dana yang mengarah ke Pungli,” beber Jerry Karundeng, aktivis muda Kota Tomohon.

Menurutnya, ajakan Walikota Tomohon Caroll Senduk SH, kepada masyarakat untuk berkebun, menunjukkan situasi ekonomi yang tidak baik-baik saja.

“Ekonomi masyarakat belum pulih. Itu sangat terasah. Kenapa ada permintaan dari pihak sekolah yang tidak jelas. Kasihan para orangtua murid,” bebernya.

Dilanjutkan, jika sudah ada ungkapan yang disertai bukti dugaan pungli, aparat hukum harus ada tindakan.

“Ini jelas ada dugaan pungli. Jadi, sebagai generasi muda di Kota Tomohon, kami meminta APH untuk mengusut kasus ini,” pintanya.

Berita Terbaru

Perekonomian Nasional dan Sulut Terus Bergeliat

Perekonomian Nasional dan Sulut Terus Bergeliat

Bisnis dan Ekonomi
25/09/2023, 12:23
Kumendong Siap Jalankan Amanah Gubernur Olly

Kumendong Siap Jalankan Amanah Gubernur Olly

Pemerintahan
25/09/2023, 11:18
Ini Pesan Gubernur Olly Bagi Lasena Cs

Ini Pesan Gubernur Olly Bagi Lasena Cs

Berita Utama
25/09/2023, 09:15
Kumendong Sah Pimpin Minahasa

Kumendong Sah Pimpin Minahasa

Berita Utama
25/09/2023, 08:50