TOMOHON, – Penataan di Pasar Wilken Beriman Tomohon, atau yang dikenal dengan Pasar Ekstrim di Sulawesi Utara, oleh direksi PD Pasar Tomohon yang baru mulai ‘berbuah manis’.

Pasalnya, pasca penertiban dalam rangka penataan pasar tradisional di dataran kaki Gunung Lokon tersebut, pendapatan PD Pasar Tomohon, yang kini dinakhodai Direktur Yanes Posumah, saat ini meningkat.

“Ketika kita berjalan di jalan yang benar, pasti Tuhan akan membuka jalan. Hari pertama penertiban memang pendapatan menurun, namun setelah penertiban retribusi meningkat,” ungkap Yanes kepada wartawan media ini, Selasa (31/5/2022) sore.

Dijelaskan bahwa, peningkatan pendapatan tersebut dikarenakan, para pedagang yang berada di dalam pasar langsung memberikan retribusi harian.

“Ternyata, banyak pedagang tidak mau membayar karena banyak pedagang di luar. Ketika semua masuk di dalam, yang sebelumnya malas membayar retribusi secara spontan langsung melakukan pembayaran,” beber Yanes.

Peningkatan pendapatan tersebut, menurutnya, sangat terlihat dalam perbedaan penghasilan di bulan sebelum penertiban.

“Di bulan April 2022, kurang lebih 202 Juta. Nah, pada bulan Mei ini, naik menjadi 205 Juta,” terang Direktur PD Pasar Tomohon yang baru tersebut.

Selain itu, kata dia, piutang kontrak tahunan sudah mulai dibayarkan oleh pedagan di lapak-lapak yang ada di Pasar Wilken Tomohon.

“Sudah mulai membayar. Yang masuk baru-baru ada 100 Juta lebih. Itu karena para pedagang sudah merasakan kenyamanan di dalam pasar,” jelas Yanes.

BACA JUGA: Direksi PD Pasar Tomohon Dilantik, Caroll ‘Tantang’ Yanes Cs Ciptakan PAD

BACA JUGA: Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik Direksi PD Pasar Sudah Dipanggil Polres Tomohon, Cherly Mantiri: Tidak Ada Mediasi!

Dikatakan, sebenarnya PD Pasar Tomohon saat melakukan penertiban dalam rangka penataan di Pasar Wilken tidak memikirkan untuk peningkatan pendapatan.

“Kami melakukan ini, murni untuk kenyamanan masyarakat, baik yang berdagang maupun warga yang datang berbelanja,” ujarnya.

Pihaknya bersyukur, langkah yang diambilnya bersama direksi yang lain berdampak positif pada pendapatan.

“Sebenarnya, jika pedagang ditertibkan pasti pendapatan menurun. Tapi ini berdampak positif pada pendapatan. Kami sangat bersyukur,” ungkap Yanes Posumah.

Namun, kata dia, pihaknya tetap meminta dukungan dari seluruh masyarakat Tomohon dan sekitarnya yang melakukan aktivitas di Pasar Tomohon.

“Semua keputusan atau langkah yang diambil, bertujuan untuk memajukan Kota Tomohon, khususnya di Pasar Tomohon. Pasti tidak akan berkenan bagi semua orang. Namun, kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik,” tukasnya.

Diketahui, sebelumnya PD Pasar Tomohon melakukan penertiban bagi pedagang pasar yang berjualan di jalan maupun di atas saluran air.

Penertiban tersebut dilakukan beberapa hari oleh PD Pasar Tomohon dibantu oleh Pol-PP Tomohon dan aparat Polisi.